Belajar Dari Buah Rambutan

Buah Rambutan

Hello Guys, ini adalah rambutan. Buah ini sengaja saya foto dan sajikan di halaman facebook. Ceritanya tadi pagi Muzkha minta belikan Anggur dan Apel. Masih dipasar yang sama tapi beda lapak, terlihatlah buah rambutan itu. Lalu tanpa banyak basa-basi saya tanya berapa harga satu ikatnya. dijawab yang jual "sepupuh ribu". Saya beli rambutannya satu ikat.

Muzkha minta anggur dan Apel, tapi kenapa beli Rambutan? Karena teringat dengan kata-kata, bahwa ada yang memakan Rambutan yang hijau-hijau dulu, baru kemudian yang kuning dan yang terakhir yang merah-merah.

Tapi di lain waktu, ada juga yang punya prinsip makan yang merah-merah dulu, baru terakhir yang hijau-hijau. itu katanya kalau lagi makan bersama teman atau keluarga. hahaha makan rambutan saja ada politisnya. iya, kalau lagi ramai-ramai makan yg hijau-hijau dulu, akhirnya yang merah-merah sudah habis,  dimakan yang lain. Berharap bisa menikmati makan yang merah di akhir, malah akan jadi kecewa kan? 

Ingat betul yang diajarkan nenek dulu. sebelum makanan dikeroyok oleh cucu-cucunya, makanan sudah dibagi adil keseluruh cucunya. kalau kasusnya buah rambutan, mungkin dibagi rata dulu yang merah-merah. Kemudian dibagi yang kuning dan terkahir yang hijau. sehingga setiap cucu mendapatkan jumlah buah yang sama dan dengan persentase jumlah warna yang sama pula.

Banyak pelajaran yang dapat diambil dari buah Rambutan ini. Tidak saja jumlah yang harus dibagi sama rata, namun warna juga harus dibagi adil. Semoga kita semua dijadikan manusia-manusia yang dapat belajar dan memahami.

Komentar