Bongkar dan Review Keyboard Mechanical Hexgear GK10

Yah bukan namanya Freddy Hernawan kalau nggak gatal untuk bongkar dan liatin isi daleman alat-alat elektronik. Dah dari dulu sih kesukaan bongkar-bongkar begini. Sejak dari punya komputer pertama, baru sebulan dipegang dah dibongkarin. Sampai akhirnya nggak bisa ngembalikan ke semula. Dan harus bawa ke tempat service komputer. Tapi yah namanya belajar kan, pasti ada hikmah yang dipetik. Kalau nggak gitu, mana bisa tahu tentang peralatan elektronik, iya kan? :)

Itu sedikit intermezo pembukaan tulisan kali ini. Iya hari ini saya gatal banget pengen tahu daleman dari keyboard yang baru saja saya beli kemaren itu.
Hexgear GK10
Dengan semangat ingin tahu yang besar, dan memang lagi hangat-hangatnya suka dengan dunia Mechanical Keyboard, maka saya mulai deh melucuti keycaps yang ada. Tapi nggak semua. Hanya untuk melihat bagian mana saja yang ada bautnya. Karena memang bagian baut ada di bagian bawah keycaps.

Sebelum lanjut lebih jauh, ada hal yang ingin saya kasih tahu. Pabrikan Hexgear ini menggunakan switch merk Kailh dengan beberapa jenis switch. Kebetulan yang saya bongkar pada postingan kali ini adalah brown switch.
Penampakan kaki Keycaps

Okey lanjut. Setelah beberapa keycaps saya cabut dengan menggunakan keycaps remover bawaan, maka terlihat jelas jumlah bautnya. Untuk membuka keycapsnya cukup mudah, tinggal memasangkan jepitan di bagian bawah keycaps, lalu diangkat secara sejajar ke atas.


Baut yang dipakai berjenis kunci L, dengan ukuran 1,5 MM. Syukurnya saya punya kunci L yang dulu pernah saya pakai untuk bongkarin Mobil RC. Ada 15 buah baut yang harus saya buka.

Saya buka semua baut L nya. Ternyata agak susah membuka casingnya. Saya dibantu menggunakan kartu Plastik untuk membuka sisi-sisinya.

Akhirnya berhasil berhasil melepas tutup casing dan melihat isi dalam Hexgear GK10. Ternyata dugaan awal saya tentang kaki-kaki switch yang sudah disolder adalah benar. Pantas saja susah sekali mencabut switchnya. Solderannya sangat rapih. Padahal saya ingat betul, dalam deskripsi penjualan diterangkan bahwa switch dapat diswap atau diganti. Yang artinya dapat diganti dengan switch laen secara langsung. Ternyata harus buka solderan dulu, jika ingin mengganti dengan switch jenis lain.

tidak seuai dengan keterangan yang diberikan


Sebenarnya bisa sih saya cari socket yang biasa dipakai untuk socket IC, dipasang ke PCB nya, lalu memasang kaki switch ke socket yang sudah dipasang itu. Sehingga bsia dengan mudah setiap saat untuk merubah switchnya. Tapi saya rasa nanti saja. Karena akan repot sekali menyiapkan banyak socket dan menyedot semua lubang solderan PCB.
Penampakan Papan PCB

Kesan kedua setelah membongkar Keyboard ini, yaitu Papan PCB nya terlihat dari bahan yang murah. Alias bukan dari bahan yang cukup kuat seperti bahan fiber yang biasa digunakan untuk papan motberboard komputer maupun papan RAM.
Masing-masing LED pada Setiap Switch

LED yang dipakai pada keyboard ini hanya berwarna Biru, jadi bukan RGB (Red Green dan Blue) yah 😊 tapi saya suka itu. Kesannya jadi lebih elegant dan santai. Kalau RGB menurut saya kayak orang mau ke disco. Atau ke club malam. LED tertanam pada masing-masing switch. Sehingga setiap keycaps disinari oleh LED yang mandiri.

Kalau dilihat dari bahan casingnya yaitu bahan plastik.  cuklup tebal sehingga tak mudah goyang atau bending. Yah cukup kokoh lah untuk sebuah keyboard.
Ketika dipakai untuk mengetik, nyaman sekali. Sama seperti keyboard2 mechanical yang lain.

Okey, kesimpulan saya cukup worth it lah jika dibanding harganya yang dibawah 500 rb.

Komentar