Bagaimana Sih Bisa Dapat Endorse Dari Perusahaan?

Media Outskirt, Freddy Hernawan

Pernah ditanya orang-orang, "Bang bagaimana sih ceritanya kok bisa dapet endorse dari perusahaan A atau perusahaan B? diajak kerja sama ini dan itu? kasih tahu dong caranya". Kalau udah ditanya begitu, saya biasanya cuman senyum-senyum manja. Sambil mikir, "kasih tahu nggak yah....? Kira-kira dia mau nggak yah jalanin apa yang aku jalanin selama ini? Apakah dia ngenyek atau jadi kasihan dengan apa yang aku lakuin?" yup.., saya akan banyak bertanya-tanya balik (walo hanya sebatas dalam pikiran) kalau ada yang nanya pertanyaan seperti judul diatas. 

Nah pada kesempatan postingan kali ini, saya mau share bagaimana caranya bisa dapat endorse dari perusahaan atau dengan kata lain dilirik oleh client untuk mempromosikan produk-produknya lewat kita.

Sebelum mengulasnya secara detail, saya mau kasih sedikit paragraf pembuka supaya lebih segar dan dapat dipahami. Pernah nggak kamu bertanya-tanya dari mana stasiun TV maupun Radio mendapatkan pemasukan? atau mungkin Google dan Facebook? pernah nggak kalian berpikir dari mana mereka menggaji para karyawannya untuk bekerja, beroperasi membangun perusahaan besar itu? Jika jawaban kalian adalah "Iklan" maka adalah benar bahwa itu adalah jawabannya. Kalian bisa searching perihal pendapatan terbesar mereka. 

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, Bagaimana bisa perusahaan atau orang memasang iklan pada TV, Radio, Website dan lain sebagainya? ya tentu bisa, karena mereka-mereka itu banyak sekali penontonnya, banyak pendengarnya. atau mungkin jika artis atau aktris yang punya akun Instagram, bisa jadi followernya ribuan. dan itu merupakan peluang, bagaimana sebuah perusahaan melirik mereka untuk melakukan endorse atau ikatan kerja sama dengan melakukan periklanan.

Kembali ke pertanyaan pada topik utama, bagaimana sih bisa dapat endorse?

Begitu pula dengan kita. Sebenarnya kita juga memiliki peluang yang sama untuk dilirik oleh perusahaan untuk diajak kerja sama dalam hal periklanan ini. Tapi follower kita sedikit, bagaimana mungkin mereka mau pasang iklan atau endorse kita? Nah, disini tantangan bagi kita untuk menjawab dan menjalaninya. Disinilah tantangan terbesarnya.

Kita harus pandai mencari ide, bagaimana orang-orang bisa tertarik dengan apa yang kita buat, kita lakukan, kita bicarakan. saya ulangi, mencari ide tentang apa yang tertaik bagi orang lain. Kemudian hal tersebut kita ulas dalam blog, website atau profile sosial media kamu,  ditampilkan, sebagai bahan hiburan atau keperluan lain.

1. Mengcreate "Karya"

Sebelum saya dilirik oleh perusahaan atau orang yang ingin mengajak kerjasama, tentunya kita harus membangun "karya". Karya ini bisa beragam bentuknya. Tergantung imajinasi yang ada. Jika berbentuk tulisan, bisa kamu buat di Blogspot atau di wordpress. Bisa berupa musik, nyanyian. Bisa dalam bentuk video dikirim ke youtube, atau sekedar sound yang dikirim ke soundcloud atau yang lain. Jika kamu memiliki hobby photography seperti saya, hasil foto kamu bisa dipajang di Instagram, Flickr dan masih banyak Social media lainnya. Membuat karya tidak memiliki batas. bisa apa saja. Seorang pemain game saja, bisa menghasilkan uang jajan berjuta-juta rupiah lho. mereka Mereka merekam aktifitas bermain game nya. lalu membagikan videonya ke khalayak ramai. Dan misalnya saya, yang kebetulan memiliki hobby Mini4wd, biasanya juga mengulas tentang Mini4wd, yang lumayan banyak peminatnya.

2. Membangun Kepercayaan

Hal kedua yang harus kita perbuat adalah kita harus membangun "kepercayaan" atau trust. Membangun kepercayaan disini kamu harus jujur dalam bekarya. jujur kalau tulisan adalah hasil karyamu. Jika pun itu sebuah saduran atau potongan dari sebuah tulisan, jangan ragu untuk mencantumkannya dan menyertakan dalam hasil karyamu.

3. Menjaga Konsitensi

Hal ketiga yang tidak boleh dilupakan adalah konsistensi. Jangan mudah menyerah dengan keadaan. walau pelan, tetap point 1 dan 2 harus tetap kita jalankan. Saya sempat jatuh dalam langkah ketiga ini, karena sibuk dengan pekerjaan lain diluar media. Dan hal itu sangat berpengaruh terhadap hasil Serp yang dilakukan google terhadap harya yang kita buat di blog mauun sosial media. Iya, mesin pencari seperti google lebih senang dengan akun yang konsisten. Membuat sebuah konsistensi ini agak berat memang. Karena bisa jadi tergantung dari situasi atau keadaan yang sedang terjadi. jika terdapat hal-hal menarik, maka akan ada karya yang dihasilkan. Namun demikian, disinilah letak tantangan bagaimana kita bisa menciptakan sesuatu.

Saya pernah melakukan uji coba kecil-kecilan terhadap akun-akun media sosial yang saya miliki. saya membandingkan hasil pencarian dengan kata kunci nama  saya "Freddy Hernawan" pada mesin pencari google. Dan hasil nya cukup membuat saya takjub. Jika saya lebih sering membuka dan menulis di facebook, maka link akun saya di facebook akan menjadi nomor urut satu. Jika saya memposting ke wordpress, maka hasilnya adalah akun saya di wordpress yang akan menjadi nomor satu. Dari hasil uji coba kecil-kecilan itulah, maka saya harus rutin dan konsisten dalam membuat sebuah karya.

Sedikit clue dari saya; jangan mudah terikut dengan karya yang telah orang lain buat. sebisa mungkin kamu membuat dari sisi yang lain. buat sesuai ciri khas dan kemampuan kamu. Misalnya kamu membuat tulisan dengan bahasa daerah kamu. Hal ini akan lebih baik, dibandingkan jika membuat ulasan dengan topik dan bahasa yang sama. 

Clue kedua, kamu bsia membahas apa saja yang sedang trending saat ini. Tentang pandangan politik kamu di daerah tempat kamu tinggal. tentang resep masakan atau kue sebelum menjelang lebaran tiba. Dan hal lainnya saya yakin bisa kamu cari dan ciptakan sendiri  :)

Okey, cukup tiga hal awal itu dulu yang perlu kalian lakukan. Jika kalian bisa menjalaninya dengan rajin dan semangat, tak menutup kemungkin, pembaca dan follower kalian bertambah, orderan tulisan, endorse dan lain-lain akan menghampiri kalian. Selamat mencoba dan berusaha.

Oiya.. jika ada yang mau ditanyakan, jangan ragu2 menuliskannya dalam kolom komentar dibawah yah.. jika saya baca dan bisa saya balas, maka akan saya balas. Terima Kasih.