Pidato Tentang Mempawah Mangrove Park

Raja Fajar Azansyah menyampaikan pidatonya di muka umum

Dari acara peresmian Mempawah Mangrove Park tempo hari, saya sangat terkesan dengan isi pidato yang disampaikan oleh bang Raja Fajar Azansyah (sebagai Ketua MMC). Saking terkesan nya saya dengan isi pidatonya, saya meminta softcopy pidato tersebut kepada beliau. Dengan harapan pidato itu bisa juga dibaca dan dinikmati oleh orang diluar kegiatan tersebut. Baru kemarin saya terima Email tersebut dan sekarang baru sempat saya upload ke publik via hernawan.net

Berikut adalah petikan lengkap isi Pidatonya, yuk kita simak:



Bismilahirahmannirahim,
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera

Yang terhormat, Bupati Mempawah;
Yang terhormat, Ketua DPRD Kab. Mempawah;
Yang terhormat, Wakil Bupati Mempawah;
Yang terhormat, Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan Barat;
Yang terhormat, Sekretaris Daerah Kab. Mempawah;
Yang terhormat, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Prop. Kalimantan Barat, atau yang mewakili;
Yang terhormat, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Pusat (Jakarta) beserta rombongan,  atau yang mewakili;
Yang terhormat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Kalimantan Barat beserta rombongan,  atau yang mewakili;
Yang terhormat, Kepala Dinas/Badan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kab. Mempawah, atau yang mewakili;
Yang terhormat, Camat Mempawah Hilir;
Yang terhormat, Muspika Kecamatan Mempawah Hilir;
Yang terhormat, Kepala Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir berserta Ketua BPD dan seluruh staff.
Yang terhormat, Dir. Program Yayasan KEHATI Jakarta, Dr. Teguh Triono.
Yang terhormat, Direktur WWF Program Kalimantan, atau yang mewakili;
Yang terhormat, Direktur WWF Program Kalimantan Barat, atau yang mewakili;
Yang terhormat, Branch Manager Indofood Pontianak, atau yang mewakili;
Yang terhormat, Kepala Cabang BRI Mempawah, atau yang mewakili;
Yang terhormat, rekan-rekan pers/wartawan yang bersedia hadir, baik media cetak maupun elektronik;
Yang terhormat, Tokoh masyarakat, Tokoh  Agama, Orang Tua,  Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Pemuda ( Khambec70 Ptk, Oi Mempawah, GenBI) yang hadir pada kegiatan ini; dan
Yang Saya Hormati, dan Banggakan, Anggota Pokdarwis Mempawah Mangrove Park beserta para relawan/volunteers mangrove yang hadir serta para undangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu pada pagi hari ini,

Hadirin serta para undangan yang berbahagia,

Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas semua Ridho dan Rejeki-Nya yang telah di curahkan dan dilimpahkan kepada kita semua. Serta  Puji dan Syukur kehadirat-Nya atas limpahan Rahmat dan Karunia-NYA kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi pada hari ini dalam suasana yang berbahagia, dalam rangka kegiatan peresmian “Mempawah Mangrove Park”, InshaAllah menjadi sebuah Destinasi Pariwisata baru di Kabupaten Mempawah, yang berbasis Ormas,mengedepankan misi pelestarian ekosistem mangrove pesisir serta edukasi.
Bapak Bupati Mempawah serta para Undangan yang Saya hormati,

Pertama-tama Mempawah Mangrove Conservation mengucapkan Terima Kasih kepada Bupati Mempawah yang telah memberikan izin dan rekomendasi atas pelaksanaan Pembangunan Mempawah Mangrove Park ini, Kepada Bank Indonesia, khususnya Perwakilan Kalbar yang telah mensupport pembangunan MMP melalui, PSBI tahun 2016. Bapak Ir, H. Syahrizal, Kepala BLHPBD yang semenjak kami hadir pada 4 tahun silam hingga saat ini masih terus membantu dan mendukung penuh kegiatan dan usaha yang kami laksanakan,  Pemerintah Desa Pasir beserta masyarakat, Kawan-kawan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Hubbudpar Kabupaten Mempawah, serta para Mangrove Volunteers dan teman-teman yang telah banyak membantu.

Bapak Bupati dan seluruh para undangan yg berbahagia.

4 tahun silam, tepatnya 14 Desember 2011, dimulai dari 3 orang kami membentuk MMC ini. Ternyata, membentuk sebuah organisasi yang berniat melakukan kegiatan Konservasi Mangrove tidaklah mudah. Mulai dari cacian dan cemoohan, serta kata GILA sudah kami terima.  Masyarakat dan teman dekat mengganggap kami kurang kerjaan dan mangrove dapat tumbuh sendiri. Dulu, kami melakukan kampanye Selamatkan mangrove dari sekolah ke sekolah (seperti sales) mencari massa dan tenaga untuk melakukan penanaman.

Namun, semua itu tidak membuat kami lemah, namun menjadikan kami kuat. Berawal dari 3 orang “GILA”, saat ini kami memiliki hampir 500 lebih mangrove volunteers. Yang dulunya kami tidak dapat bekerjasama dengan masyarakat, saat ini Masyarakat mulai mensupport dan sadar arti pentingnya Hutan Mangrove. Salah Satu contohnya di Desa Pasir ini.

Bapak Bupati dan hadirin yang berbahagia.

MMC tidak hanya melakukan konservasi di Desa Pasir, Namun kami aktif di 4 Desa lainnya. Yaitu ; Desa Purun Kecil, Sungai Bakau Besar Laut, Sungai Bakau Kecil dan Desa Penibung. Serta kami tidak bekerja sendirian. Ada banyak Mitra Kerja dan para Donatur dari berbagai corporasi, individu juga Pemerintahan Propinsi dan Kabupaten yang telah mensupport kegiatan kami,  mulai dari 2013 sampai saat ini, tak kalah pentingnya adalah dukungan dari kawan-kawan media yang telah mempublish kegiatan MMC mulai dari daerah, nasional serta mancanegara. Saat pembangunan MMP pun demikian juga.

Kami akui, kami merupakan organisasi kecil yang masih banyak kekurangan disana sini, kekurangan SDM untuk menjadi sebuah lembaga peneliti mangrove yg baik serta sumber daya lainnya. Namun, dengan semangat konservasi yang kuat dan dukungan banyak pihak, kami mencoba menjadi sebuah organisasi yang memiliki inovasi dan gagasan untuk membangun kawasan Mangrove menjadi Destinasi Pariwisata  serta tempat belajar agar nantinya lebih mudah melakukan Campaign Save Mangrove dan dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Mempawah.

Hadirin yang berbahagia,

Perlu kami informasikan, MMP soft opening / ujicoba semenjak tanggal 6 Agustus, hingga tanggal 21 Agustus 2016, MMP telah dikunjungi 2000  orang lebih, dengan panjang track lebih kurang 300M dan luasan 2Ha, MMP terasa kecil akibat banyaknya pengunjung yang datang. MMP memiliki beberapa fasilitas penunjang, Playground anak-anak, toilet dan 8 unit kanoo. Namun mohon maaf, belum semua kanoo kami bawa ke lokasi karena belum adanya tempat yang aman serta harus menambah jembatan ke arah laut. Jika cuaca cerah, di MMP dapat melihat sunset yang begitu indah dipadu dengan Pulau Penibung yang menawan. Kami akui, hasil pelaksanaan pembangunan ini masih banyak kekurangan, namun ini sebuah embrio kecil dan awal untuk sesuatu yang besar nanti.

Saat ini, Kami juga sedang menerima 10 mahasiswa magang dari Jurusan Kehutanan dan Kelautan-MIPA UNTAN dan menjadi mitra teman-teman yang sedang melakukan penelitian Skripsi dengan objek penelitian Mangrove di Kabupaten Mempawah sebanyak 6 orang.

Bapak Bupati serta Hadirin yang saya hormati,

Sebenarnya banyak sekali yang ingin kami curhati, namun mengingat waktu yang terbatas, saya tidak akan berpanjang lebar.  Saat ini yang paling penting yang perlu sama-sama kita lakukan adalah membuat regulasi atas perlindungan hutan mangrove yang ada, baik melalui PERDA, PERBUP atau PERDES, seperti yang telah kami lakukan bersama-sama dengan Pemdes Sungai Bakau Kecil tahun awal tahun 2016 ini.

Dan perlu kami sampaikan kepada masyarakat luas, Mempawah Mangrove Conservation (MMC) tidak ada sedikitpun ingin menguasai tanah negara ini dengan berbagai modus. Yang ada, kami ikut membantu menjaga dan melestarikan Hutan Mangrove di Kabupaten Mempawah. Jika MMP di Desa Pasir sudah berkembang dan mandiri, kami akan melakukan hal yang sama di desa-desa lainnya, guna mengangkat perekonomian masyarakat pesisir.
Kami juga bukan mencari ketenaran, kami hanya berupaya berbuat sesuatu yang bermanfaat dan berinovasi bersama BI dan Pemda untuk masyarakat pesisir bukan untuk memperkaya diri. Dan membuka mata semua orang bahwa didalam hutan mangrove tersimpan 1001 manfaat bagi kita.

MMP di buat agar kami, MMC dan masyarakat mandiri dan dapat lebih cepat melakukan konservasi dan penanaman mangrove. Itu yang dicita-citakan BI dan MMC serta Pemda. Saya berharap Kelompok Sadar Wisata MMP yang sudah terbentuk semakin solid guna menggelola MMP ini dikemudian hari.
Semoga, kedepannya MMP dapat terus berkembang, dapat menjadi Destinasi Pariwisata favorit di Kabupaten Mempawah dan Kalbar serta Pemerintah Daerah dapat membantu menambah fasilitas yang ada.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas bantuan dan mewujudkan impian kami ini. Semoga MMP ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat pesisir Desa Pasir, dan memberikan warna baru untuk Mempawah tercinta. Dengan segala hormat, Bupati Mempawah berkenan menerima sumbangsih kami ini dan meresmikannya.

Mari kita sama-sama Bangun, Jaga dan Pelihara Mempawah Mangrove Park.
Semoga Allah SWT meridhoi apa yang telah kita lakukan bersama sama.

Akhirnya saya  ucapkan
Wabillahitaufikwalhidayah, 
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat Sore dan Salam Sejahtera

Mempawah, 23 Agustus 2016

Mempawah Mangrove Park

RAJA FAJAR AZANSYAH

Komentar

  1. Keren Bang, ngape tak kepikiran kemarin ye untuk posting pidato kata sambutan Ketua Mempawah Mangrove Conservation. :-)

    BalasHapus
  2. Kolaborasi untuk karya yang bermanfaat.
    Keren Pak.

    Salam kenal, kesasar ke tempat ini setelah mengunjungi blognya Mbak Intan.
    Ternyata penuh inspirasi juga artikel-artikelnya.
    Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Feel Free for Comment. Silahkan berkomentar apa saja. Komentar kalian sangat membantu saya. karena akan membuat saya lebih semangat :)