Zenfone Go 5.0 ZC500TG, Smartphone 5 Inci Terjangkau dengan Performa Quad Core

Zenfone Go 5.0 ZC500TG
Setelah sukses dengan Zenfone 5 yang dikenal sebagai smartphone kencang namun terjangkau, kali ini ASUS melanjutkan kembali kesuksesan tersebut dengan menghadirkan generasi penerus dari Zenfone 5, salah satunya ke lini ASUS Zenfone ZC500TG yang menawarkan pengalaman yang lebih baik. Masih dibanderol dengan harga terjangkau, seperti apa performa yang ditawarkan Zenfone 5 inci yang memiliki harga paling terjangkau ini? 

Secara desain, smartphone ini masih sama seperti Zenfone 5 yang sudah lebih dulu meluncur sebelumnya. Secara fisik, desainnya masih sama dan mewah berkat desain concentric circle yang menjadi ciri khas Zenfone di setiap elemen detailnya. Misalnya seperti pada bagian dagu dan tombol-tombol smartphone yang diukir secara sempurna.



Menggenggam smartphone ini terasa pas dengan tangan dan terasa kompak, bobotnya yang ringan serta screen to body ratio yang diatas 70% menjadikan smartphone ini memiliki body yang mungil meskipun layarnya cukup besar dengan ukuran 5 inchi. Apalagi jika kita perhatikan lebih detail, ketebalan smartphone ini juga menyusut dibandingkan Zenfone generasi sebelumnya yang lebih tebal.

Di bagian depan bawah smartphone, kita akan menemukan plat metal dengan ukiran concentric circle yang sangat mewah dan menjadi identitas ASUS Zenfone series. Di atas plat concentric circle, kita juga akan menemukan 3 tombol kapasitif untuk menekan tombol back, home dan apps switcher.

Lanjut ke sisi samping kanan, kita akan menemukan 3 buah tombol yang terdiri dari tombol power dan tombol untuk menaikkan atau menurunkan volume nada dering. Uniknya, tombol ini tidak di desain seperti tombol biasa pada umumnya, namun ASUS memberikan detail metal dengan pahatan concentric circle yang mengkilap dan terlihat sangat mewah karena detail yang diberikan pada elemen tersebut.

Di sisi kiri smartphone kita akan mendapatkan desain yang clean dan simple tanpa adanya tombol, kemudian di bagian atas smartphone kita akan menemukan lubang port audio 3.5 mm dan di bagian bawa kita akan menemukan port micro USB yang berfungsi port pengisi daya dan data transfer. Port micro USB di smartphone ini juga telah mendukung teknologi USB OTG jika kita ingin mengakses file dari USB flash disk atau aksesori lainnya.

Desain belakang smartphone ini cukup simpel dengan rubber finish yang terasa lembut dan mewah. Selain itu, penggunaan rubber finish yang seperti karet lembut ini juga memberikan cengkraman yang kuat pada tangan agar tidak licin dan mudah jatuh ketika digenggam.


Di bagian atasnya kita akan menemukan sebuah kamera dengan resolusi 8 megapixel yang lengkap dengan sebuah LED flash untuk mengambil gambar di tempat gelap. LED flash ini juga bisa berfungsi sebagai lampu senter jika diperlukan dalam keadaan darurat. Sedangkan di bagian bawahnya, kita juga mendapatkan lubang sirkulasi speaker yang dibuat secara rapi menggunakan laser cutting untuk menghasilkan lubang yang sangat presisi.

Berita baiknya lagi, cover belakang smartphone ini mudah dibuka dan dapat kita gunakan untuk mengakses baterai, micro SD dan dua buah micro SIM. Zenfone Go ZC500TG ini dilengkapi dengan baterai yang bisa dilepas dan slot sim card sebanyak 2 buah yang dapat diakses tanpa melepas baterai, sehingga jika kita hendak mengganti sim card pada smartphone ini, kita tidak perlu mematikan smartphone agar tidak mengurangi usia pakai smarthone.

Sedangkan untuk mencegah data loss, ASUS memberikan slot micro SD yang diletakkan sangat aman. Sehingga jika kita hendak melepasnya, kita harus mematikan smartphone terlebih dahulu dan melepas baterai. Lebih aman bukan?

 Secara desain keseluruhan, sekali lagi ASUS telah membuktikan bahwa desain smartphone di kelas harga terjangkau bukan berarti harus buruk rupa. ASUS Zenfone Go ZC500TG berhasil membuktikan bahwa smartphone mereka bisa tampil elegan dan mewah meskipun dibanderol dengan harga yang amat terjangkau.

Layar Memukau

Umumnya smartphone dengan rentang harga yang sangat terjangkau hanya dibekali dengan layar a la kadarnya untuk mengurangi biaya produksi smartphone tersebut. Akhirnya, layar smartphone terasa buram dan kurang kontras jika digunaka untuk menonton film atau melihat gambar. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi ASUS Zenfone Go ZC500TG.

Berbekal layar 4.5 inchi TFT LED Backlit dengan layar sentuh kapasitif GFF Touch Panel, tentu saja kontras dan akurasi warna yang dihasilkan smartphone ini lebih baik dibanding smartphone di kelasnya. Apalagi kita mendapatkan resolusi layar 1280x720 pixels yang cukup rapat untuk ukuran layar 5 inchi. Sehingga jika anda membutuhkan smartphone untuk menonton video atau melihat gambar, tentu saja ASUS Zenfone ZC500TG merupakan smartphone yang tepat.

Rahasia ketajaman layar smartphone ini selain ada pada kemampuan dan teknologi layar, ASUS juga membekali smartphone ini dengan system buatan MiraVisionTM yang akan mengatur secara real-time kualitas gambar yang diterima dan yang ditampilkan oleh layar.

Teknologi canggih seperti ini umumnya hanya ditemukan di smartphone high-end, namun di smartphone terbaru dari ASUS ini, teknologi terebut sudah dibekali meskipun di lini paling terjangkau.

Masih seputar layar, ASUS Zenfone Go ZC500TG juga sudah dibekali dengan layar sentuh hingga 5 buah jari yang dapat menyenuh layar sekaligus dan memiliki responsitifitas berkecepatan 60 ms atau lebih cepat dibandingkan dengan smartphone high-end sekalipun, bermain game dan menjalankan aplikasi terasa cepat tanpa lag karena responsitifitas layar ultra cepat bak smartphone high-end.

Untuk memberikan pengalaman bak smartphone high-end, ASUS Zenfone Go ZC500TG sudah dilengkapi ZenMotion touch gesture, misalnya double tap to wake. Kita hanya perlu mengetuk layar 2 kali dengan jari untuk membuka kunci tanpa harus memencet tombol unlock. Kita juga bisa mengetuk layar 2 kali pada ruang kosong atau notification bar untuk mengunci layar.

Selain untuk membuka atau mengunci layar smartphone, ZenMotion touch gesture juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi dengan cepat ketika smartphone dalam keadaan terkunci hanya dengan menggambar huruf pada layar smartphone.

Misal, untuk membuka browser pada smartphone, kita cukup menggambar huruf “W” pada layar dalam keadaan mati. Seketia smartphone akan aktif dan membuka browser internet. Ada banyak gesture lain seperti “S” untuk membuka SMS, “C” untuk kamera, “V” untuk membuka dialer telepon dan “E” untuk membuka email. Canggih kan? Bukan itu saja, kita juga bisa mengganti aplikasi lain yang akan terbuka melalui pengaturan Zenmotion.

Kinerja Optimal Dengan Prosesor Quad Core

Sebagai smartphone dengan harga terjangkau, awalnya kami meragukan performa smartphone ini karena tidak akan bisa menjalankan game atau aplikasi-aplikasi berat yang memakan banyak tenaga prosesor. Tapi ternyata smartphone ini mampu menjalankan aplikasi berat tanpa kendala berarti ketika kami mencobanya.
Berbekal prosesor Quad-Core 1.3 GHz, GPU Mali 400, RAM 2GB, memori internal 8GB/16GB yang dapat di perbesar dengan Micro SD hingga 64GB, tentu spesifikasi ini bukan spesifikasi yang bisa dianggap remeh untuk smartphone di kelasnya. Lebih asik lagi, rahasia mengapa smartphone ini lebih ringan dibandingkan smartphone lain saat digunakan tentu saja ada pada OS Android Lollipop 5.1 yang menggunakan ROM ZenUI 2.0 yang ringan dan menawan.

Membuka aplikasi dan berganti ke aplikasi serta melakukan swiping menu di smartphone ini terasa berjalan mulus dan mudah, kami tidak menemukan adanya gejala lag seperti smartphone dengan harga terjangkau. Kegiatan normal seperti kamera, SMS, aplikasi social media, phonebook dan dialer dapat dibuka tanpa harus menunggu lama prosesor smartphone melakukan load data aplikasi.

Baiklah, sebut saja seperti game Real Racing 3, Asphalt 8 dan beberapa aplikasi editing gambar yang kami gunakan di smartphone ini ternyata berjalan lancar tanpa lag ataupun panas berlebih. Bermain game di smartphone ini terasa lancar dan menyenangkan, kami serasa tak percaya bahwa smartphone ini memiliki harga yang sangat terjangkau.

Kami juga mencoba menguji smartphone ini menggunakan aplikasi benchmark Antutu yang cukup populer untuk mengetahui tingkat performa smartphone. Dari hasil uji yang kami coba, ternyata skor yang cukup mengesankan di angka 20.937 atau nyaris menyentuh angka 21.000 jika dibulatkan. Ini adalah skor yang sangat baik mengingat smartphone di kelas ini umumnya memiliki skor di bawah angka 20 ribu.

Dengan performa yang lancar dan hasil benchmark yang cukup tinggi, bisa dipastikan bahwa smartphone ini memiliki performa yang tidak bisa dianggap remeh meskipun harganya sangat terjangkau. Tidak salah jika seri ASUS Zenfone dikenal sebagai smartphone yang memiliki performa kencang namun tidak menguras kantong penggunanya.

Kamera Dengan Berbagai Macam Fitur
Zenfone Go ZC500TG dibekali dengan kamera utama 8 megapixel dengan autofocus dan kamera depan 2MP di mana keduanya telah mengadopsi teknologi PixelMaster. Meskipun hanya berkekuatan 8MP, kamera dari ASUS Zenfone Go masih bisa mengasilkan gambar yang jernih dan kemampuan low light yang sangat baik dibandingkan dengan smartphone lain.

Berbekal teknologi PixelMaster Camera, Zenfone Go memiiki banyak mode dalam pengambilan gambar baik dengan kamera utama, maupun kamera sekunder yang terletak di depannya. Pertama, kita akan mendapatkan mode Auto yang akan mengambil gambar dengan pengaturan secara otomatis baik untuk fokus, ISO, shutter speed dan bukaan diafragma secara otomatis untuk hasil foto optimal di segala kondisi. Mode ini akan terpilih secara otomatis ketika kita membuka kamera PixelMaster secara langsung, sehingga disaat kita membutuhkan mengambil gambar dengan cepat, kamera akan secara otomatis mengambil dengan pengaturan yang akan menyesuaikan secara otomatis dengan lingkungan.

Jika Anda ingin mengatur secara manual, kita juga bisa membuka setting kamera pada saat berada di mode auto untuk mengatur “white balance”, ISO dan exposure value agar terlihat seperti fotografer professional.

ASUS juga menyediakan fitur Anti-shake yang akan bekerja secara otomatis jika kita aktifkan di menu settings agar gambar yang kita ambil bisa di stabilkan meskipun tangan kita seringkali bergetar ketika mengambil foto.

Selain untuk pengambilan gambar, smartphone ini juga bisa diandalkan dalam mengambil video. Sama seperti pengambilan gambar, ketika mengambil video pun kita bisa mengatur “White Balance”, “Exposure Value” dan kita juga mendapatkan fitur “Video Stabilization” agar video yang kita ambil lebih stabil dan tidak terlalu banyak guncangan.

Yang hebatnya lagi, meskipun smartphone ini tergolong smartphone dengan harga terjangkau, ia bisa mengambil rekaman video dengan resolusi Full HD 1920x1080 pixel. Seperti smartphone high-end ya?

Untuk mengambil foto di kondisi yang terjadi backlight, ASUS PixelMaster Camera punya dengan mode HDR seperti layaknya smartphone high-end. Mode ini akan mengambil 3 buah gambar sekaligus dan menyatukannya agar objek dan latar belakang foto masih terlihat jelas. Biasanya jika kita menggunakan kamera tanpa HDR, jika fokus dijatuhkan pada objek, maka latar belakang akan terlalu putih dan tidak terlihat. Adapun jika menjatuhkan fokus di latar belakang, maka objek yang berada di dekat kamera akan menjadi gelap. Nah, dengan HDR, maka hal-hal seperti itu tidak akan terjadi di kamera Zenfone Go ZC500TG. Karena sudah dilengkapi dengan mode HDR itu tadi.

Smartphone ini cukup unik jika kita melihat mode beautification yang umumnya hadir hanya di kamera depan. Rupanya fitur ini juga hadir di kamera belakang. Dengan beautification, kita bisa membuat wajah kita lebih cantik di foto dengan memberikan make up, menghaluskan atau mencerahkan wajah, memperbesar mata atau menguruskan pipi agar terlihat lebih cantik.

Untuk anda yang ingin mengambil foto di kegelapan, ASUS PixelMaster kamera juga menyediakan fitur Night Mode. Tujuannya adalah agar mengambil gambar di malam hari lebih terang dibanding dengan mode Auto. Ada juga Depth-of-Field yang bisa mengambil gambar dengan memberikan efek bokeh pada latar belakang gambar seperti layaknya kamera mahal.

Jika Anda adalah orang yang senang menggunakan efek kamera pada saat mengambil foto, ASUS juga memberikan 12 efek kamera yang dapat digunakan secara live ketika mengambil gambar. Kita bisa memilih 12 buah efek mulai dari LOMO, Vintage, Sepia, Pencil, Grayscale, Edge Effect, Pixelize, dan lain-lain tanpa harus menggunakan aplikasi tambahan.

Mode Panorama juga menjadi salah satu keunggulan karena hasilnya yang halus meskipun mengambil gambar yang sangat lebar. Berikut contoh lihat hasil jepretan panorama mode.

Uniknya, mode panorama ini tidak hanya tersedia di kamera belakang seperti smartphone kebanyakan, namun kamera depan smartphone ini juga mendapatkan mode panorama untuk melakukan panorama selfie agar gambar selfie yang dihasilkan lebih luas baik secara vertical atau horizontal, keren!

Untuk kamu yang suka menggunakan gambar GIF agar gambar yang kamu gunakan bisa menjadi gambar bergerak singkat, ASUS PixelMaster Camera juga bisa mengambil gambar dalam bentuk gambar bergerak atau yang kita kenal dengan gambar berformat GIF. Cara pengambilannya juga sangat mudah, kita hanya perlu menahan tombol shutter sesuai dengan durasi rekaman GIF yang ingin kita ambil.

Mode Miniatur juga disematkan dalam PixelMaster Camera untuk mengambil gambar dengan fokus ke objek yang Anda inginkan sehingga objek lain diluar batas bisa kita buat menjadi blur. Ini sangat berguna untuk menciptakan efek saat mengambil foto dari action figure atau objek kecil yang di sekelilingnya terdapat banyak benda yang tidak perlu masuk ke dalam foto.

Untuk kamu yang senang mengambil foto gambar bergerak seperti orang berlari atau ketika sedang melakukan foto orang melompat agar terlihat  melayang di udara karena waktu yang tepat, ASUS juga menyediakan mode Time Rewind. Fitur ini akan membantu kita memilih frame dengan jangka waktu 1 detik sebelum atau 1 detik setelah shutter ditekan. Tak ada cerita kita telat atau terlalu cepat dalam menangkap gambar dengan ASUS Zenfone Go ZC500TG.

Untuk kamu yang ingin mengambil gambar di tempat wisata atau tempat keramaian di mana banyak orang lewat di belakang kita, ASUS menyediakan mode Smart Remove. Ia akan secara otomatis mengambil 5 buah gambar foto, dan menghapus objek benda bergerak. Sehingga foto kita tampak seperti eksklusif tanpa ada gangguan seperti orang ataupun kendaraan lewat.

Mode All Smiles juga menjadi salah satu keungulan yang bisa mengambil foto terbaik ketika sedang foto bersama agar semua orang yang berada di dalam foto sedang dalam keadaan tersenyum. Mode ini akan mengambil 5 buah foto dengan beberapa jeda waktu, dan pada gambar yang dihasilkan akan menggabungkan wajah dengan senyum terbaik secara otomatis.

Terakhir, untuk kamu yang suka mengambil video dengan efek slow motion atau gambar yang jauh lebih cepat, ASUS juga menyediakan mode slow motion dan Time Lapse agar video yang kamu ambil menjadi lebih keren dengan efek-efek kecepatan yang ditawarkan dalam ASUS Zenfone Go.

Dengan hasil kamera yang memukau dan pilihan mode layaknya sebuah kamera professional, ASUS Zenfone Go bisa menjadi partner terbaik dalam mengambil foto kapan saja dan dimana saja.

Dual SIM Dual 3G
Zenfone Go ZC500TG sudah dibekali dengan dual SIM slot yang akan aktif secara bersamaan agar anda tidak perlu membawa 2 smartphone sekaligus jika memiliki dua buah nomor telepon genggam. Selain dapat aktif secara bersamaan, kedua kartu SIM yang aktif pada smartphone ini keduanya bisa mendukung koneksi internet 3G yang memiliki kecepatan download maksimal hingga 42 Mbps, sehingga jika anda ingin mengalihkan paket data internet antara dua karu SIM yang terpasang, kita tidak perlu repot-repot memindahkannya.

Untuk kamu yang suka travelling dan membeli nomor lokal di Negara lain, Zenfone Go ZC500TG memiliki mekanisme instalasi kartu SIM yang sangat mudah baik untuk kartu SIM 1 dan kartu SIM 2. Kita tidak perlu mematikan smartphone ataupun melepas baterai untuk melakukan instalasi kartu SIM atau melepaskannya, sehingga menggunakan smartphone ini terasa begitu mudah jika kamu adalah orang yang memiliki mobilitas tinggi.

ASUS ZenUI Yang Intuitif
ASUS Zenfone Go berjalan di platform Android Lollipop (5.1) yang menjadi salah satu OS terbaik yang pernah dimiliki oleh Android. Namun bukan ASUS kalau hanya puas dengan standar bawaan Android. Untuk menambah pengalaman pengguna yang lebih baik sesuai selera peng-gunanya, ASUS membekali OS Android Lollipop dengan custom ROM ASUS ZenUI 2.0 terbaru.

ASUS ZenUI generasi terbaru ini mendapatkan banyak pujian dari para reviewer di seluruh dunia. Selain karena desainnya yang cantik, ia juga memiliki kustomisasi tingkat lanjut agar smartphone yang digunakan oleh pengguna benar-benar sesuai dengan keinginan atau kebiasaan pengguna.

Untuk anda yang suka dengan kustomisasi secara menyeluruh, tentu saja ZenUI ini adalah custom ROM terbaik untuk Anda. Makanya tidak heran jika perangkat yang memiliki ZenUI sudah terjual lebih dari 18 juta unit dan aplikasi bawaan ZenUI sudah terunduh lebih dari 150 juta kali melalui Google Playstore.

Kita dapat memilih berbagai macam tema yang bisa disesuaikan tampilan, warna, screensaver, icon dan hal-hal lainnya agar sesuai dengan selera pengguna. Tema dapat di unduh dari galeri tema atau mendownload tema yang tersedia di internet. Sehingga, jika kita bosan dengan tampilan smartphone, kita hanya perlu mengganti tema agar terasa seperti smartphone baru.

ZenUI 2.0 dilengkapi dengan app drawer cerdas yang bisa disesuaikan dengan keinginan penguna. Kita bisa mengkelompokan aplikasi dalam folder secara otomatis dengan smart group, atau mengurutkannya berdasarkan frekuensi penggunaan, sesuai abjad, sesuai waktu unduhan, atau sesuai dengan keinginan kita sendiri secara kustom.
Aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa kita ganti ikon tampilannya secara terpisah untuk beberapa aplikasi melalui icon packs, dan kita bisa mengubah berapa banyak aplikasi yang ditampilkan dalam satu laman di app drawer.

Dari segi keamanan, ASUS ZenUI diracik bersama perusahaan anti virus ternama Trend Micro Security untuk menjaga data tetap aman di smartphone Anda. Begitupula pada privasi smartphone ketika smartphone Anda dipegang oleh orang lain atau keluarga Anda, karena ASUS ZenUI sudah dilengkapi dengan SnapView. Ia bisa membuat 2 akun user yang bisa menjaga data-data pribadi di satu akun tanpa harus melarang orang lain untuk melihat isi smartphone Anda.

Smartphone ini juga aman jika Anda ingin pinjamkan untuk anak, karena ASUS ZenUI memiliki Kids Mode yang bisa membuat tampilan khusus dibuat hanya untuk anak-anak saja. Anda bisa menyembunyikan aplikasi agar tidak muncul pada Kids Mode. Takut anak Anda terlalu lama bermain gadget? Tidak masalah, pada Kids Mode Anda juga bisa mengatur waktu mundur sampai kapan Kids Mode akan berakhir dan smartphone akan terkunci kembali.

Nah, untuk Anda yang ingin smartphone dengan tampilan yang lebih ringkas, ASUS ZenUI juga dibekali dengan Easy Mode. Ia akan meringkas tampilan menjadi lebih besar dan lebih mudah terbaca serta dilihat seperti layaknya sebuah ponsel bisa namun tetap memiliki performa luar biasa.

Share Link, Party Link, PC Link dan Remote Link

Selain ASUS ZenUI yang intuitif dan mengerti pengguna, ASUS juga memberikan apps bawaan eksklusif untuk pengguna ASUS dan sangat bermanfaat seperti Whats Next, Do It Later dan Air Link yang terdiri dari beberapa aplikasi. Mulai dari yang paling saya suka adalah aplikasi Air Link, aplikasi Air Link terdiri dari Remote Link, PC Link, Share Link dan Party Link untuk menghubung-kan perangkat ASUS Zenfone Go kita dengan perangkat lainya.

Kita mulai dari Remote Link. Remote Link adalah aplikasi untuk mengontrol komputer PC dari smartphone seperti mengontrol multimedia ataupun presentasi dan bisa berfungsi sebagaimana touchpad dan keyboard pada laptop melalui sambungan micro USB ataupun WiFi.

Sedangkan PC Link sebaliknya. Kita bisa mengkloning layar Zenfone kita di komputer dan memainkan smartphone kita melalui keyboard dan mouse yang berada pada komputer kita.

Share Link dan Party Link merupakan aplikasi yang mirip namun sama-sama berguna. Share Link merupakan aplikasi untuk berbagi file melalui Wi-Fi dengan kecepatan tinggi dengan device lain seperti layaknya Bluetooth namun lebih cepat.

Party Link merupakan aplikasi untuk berbagi file yang memungkinkan kita untuk berbagi file atau folder terpilih dan memberikan akses kepada siapa saja yang terkoneksi dengan Wi-Fi smartphone kita. Kita juga bisa memberikan password agar hanya orang yang memiliki password saja yang dapat mengakses.

Whats Next dan Do It Later

Kemudian aplikasi Whats Next. Aplikasi ini sangat membantu Anda yang sangat sibuk sehingga seringkali melewatkan kejadian-kejadian penting yang sudah terlewat di smartphone.

Contohnya jika ada missed call, e-mail atau SMS yang belum dibaca, atau kontak yang masuk dalam kelompok VIP atau favorit menghubungi Anda di saat Anda sedang mengabaikan smartphone. Aplikasi ini bisa memberikan daftar kejadian penting yang Anda lewatkan agar Anda bisa segera tindak lanjuti.

Sebaliknya Do It Later merupakan aplikasi yang akan membantu Anda di saat Anda sedang sibuk namun harus melakukan hal tersebut di lain waktu, simpan saja di Do It Later. Misal, saat Anda ingin membaca sebuah situs namun mendadak Anda sibuk, kita bisa menyimpannya ke Do It Later. Atau saat Anda akan menulis blog namun belum selesai, ia juga bisa menyimpannya.

Manfaatnya, saat Anda sedang punya waktu luang, tinggal buka saja Do It Later. Setelah itu Anda akan melihat list aktivitas yang sempat terputus saat Anda sedang asik mengerjakannya karena ada pekerjaan lain yang lebih mendesak.

Kesimpulan

ASUS selalu dikenal sebagai merek yang menghadirkan produk dengan value for money sangat baik dibandingkan dengan merk lainnya. Melalui kehadiran Zenfone Go, sang generasi penerus, ASUS membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mustahil.

Dengan harga Rp1,599,000 (2GB/8GB) dan Rp1,699,000 (2GB/16GB), kita mendapatkan smartphone yang memiliki desain elegan, layar yang cerah, kamera dengan banyak fitur dan performa yang mampu menjalankan aplikasi maupun game berat dengan lancar seperti layaknya smartphone high-end.

Spesifikasi:
Model    ZC500TG
CPU    MediaTek MT6580 Quad-Core 1.3GHz
RAM    2GB RAM
Storage    8GB / 16GB + 5GB Free ASUS Webstorage
MicroSD    Yes (up to 64 GB)
Connectivity    WLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 with A2DP, Wifi Direct, Super Fast Wi-FI Hotspot Capability (Tethering), MicroUSB, 35 mm earjack
Network    Dual Antenna untuk sinyal lebih baik
    3G DC-HSPA+ Download speed 3G up to 21Mbps
    GSM/WCDMA Quad Band for worldwide data roaming 850/900/1900/2100MHz
Sim Card    Dual Micro-SIM Support
Navigation    GPS, BDS, GLONASS
Display    5 inci super bright IPS HD 720x1280 with 178’ wide view angle, 294 ppi
Video    Video Playback: MPEG4, H.264, H.263
Video Recording: H264 AVC, MPEG-4 SP, MPEG-4 ASP, VP8, VP9, H.263
Battery    Lithium-Polimer 2070 mAh
Rear Camera    8 MP autofocus. Diafragma besar f/2.0, 5 element Lens, dual tone flash, PixelMaster Camera untuk foto dan video lebih terang hingga 400%
Main Camera    2 Megapixel Fix-focus
Sensor    Accelerometer/Ambient Light/Proximity/E-Compass/Hall Sensor
Audio    Dual Microphone dengan Noise Cancellation, ASUS SonicMaster untuk suara lebih jernih dan bass lebih dalam dengan 5 magnet chamber
OS    Android 5.1 Lollipop dengan ASUS ZenUI 2.0 dengan lebih dari 1000+ peningkatan fitur (What’s next, PC Link, Share Link, Quick Access, ASUS Splendid, dll)
Apps    Google App, ASUS Sync, Mycloud, File Manager, Mylibrary, Supernote, BBM & Whatsapp Ready
Dimension    143,7x71,5x(10,5~3,5) mm
Weight    145 g
Warna    Pure Black, Glamour Red, Ceramic White, Hairline Gold, Hairline Silver
Price    Rp1.599.000 (8GB), Rp1.699.000 (16GB)

Komentar